Yatemi dan Mesinem Dievakuasi, Pencarian Empat Korban Lainnya Berlanjut
Panselanews.com [TRENGGALEK] – Haru dan duka menyelimuti operasi SAR di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, setelah dua lansia, Yatemi (70) dan Mesinem (90), ditemukan meninggal dunia tertimbun longsor pada Kamis (22/5/2025). Tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan Jawa Timur berhasil mengevakuasi kedua jenazah di tengah medan curam dan licin, menggunakan alat berat seperti excavator.

Pencarian orang hilang akibat bencana tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek mulai membuahkan hasil. 2 dari 6 orang yang dikabarkan hilang akibat bencana ini diketemukan Tim SAR, Kamis (22/5/2025). (Foto: Prokopim Pemkab Trenggalek)
Danramil 0806-04/Bendungan, Kapten Inf Zainal Arifin, yang memimpin operasi, mengungkapkan tantangan berat di lapangan. “Longsoran tebal, medan ekstrem, dan cuaca tak menentu, tapi kami terus berjuang. Jenazah telah dibawa ke RSUD dr. Soedomo untuk identifikasi,” ujarnya.
Hingga hari keempat, empat korban masih dalam pencarian. Sinergi antarinstansi menjadi kunci, dengan tim SAR bekerja tanpa lelah meski terkendala geografi dan cuaca. “Ini panggilan kemanusiaan,” tegas Zainal. Masyarakat diminta waspada terhadap potensi longsor susulan akibat hujan deras.(*)
Editor: Tri Wahyudi